Wednesday, November 30, 2011

ASAM & BASA (Acid & Base)

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali senyawa yang tergolong dalam larutan asam maupun basa. Ada minuman yang berupa sari buah sampai detergen, semua tergolong dalam larutan asam maupun basa. Asam berasal dari kata acidus yang berarti 'masam'. Ada beberapa teori yang menjelaskan pengertian asam dan basa. Teori asam-basa Arrhenius, seorang ilmuwan asal Swedia, juga Bronsted - Lowry serta teori asam-basa Lewis yang menjelaskan tentang serah terima pasangan elektron.
Berikut adalah teori Asam & Basa menurut beberapa kimiawan pada abad ke-19 dan 20

1. Svante August Arrhenius (1859 - 1897)
Pemenang nobel ilmu pengetahuan tentang ionisasi ini mengemukakan bahwa asam dan basa dapat digolongkan sebagai larutan yang dapat terionisasi di dalam air. Ionisasi adalah terurainya suatu senyawa menjadi ion-ion bermuatan positif dan negatif penyusunnya.
Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yang di dalam air terionisasi dan melepaskan ion H+. Jadi menurut Arrhenius, asam ditentukan oleh adanya ion H+ di dalam air saat suatu senyawa terionisasi.
Contoh: image

x merupakan valensi asam, yang melambangkan banyaknya ion H+.
Sedangkan basa adalah senyawa yang di dalam air akan melepaskan ion OH-.  Sifat kebasaan, menurut Arrhenius, ditentukan oleh adanya ion OH-.
Contoh:

imagex di atas merupakan valensi basa, atau jumlah ion OH- pada larutan. Sedangkan M melambangkan logam yang terikat pada ion hidroksida (OH-). Contoh reaksi ionisasi asam dan basa (semua dalam fase (aq) = aqueous/larutan):

image

Lengkapilah reaksi ionisasi larutan asam/basa berikut:
1.  HF (asam fluorida)
2.  HCl (asam klorida)
3.  HBr (asam bromida)
4.  HCN (asam sianida)
5.  HNO3 (asam nitrat)
6.  H2CO3 (asam …)
7.  H2SO3 (asam …)
8.  H3PO4 (asam …)
9.  CH3COOH (asam …)
10.H2C2O4 (asam …)
11. KOH (kalium hidroksida)
12. NaOH (natrium hidroksida/soda api)
13. Ca(OH)2 (kalsium hidroksida)
14. Fe(OH)2 (… hidroksida)
15. Fe(OH)3 (… hidroksida)
16. Al(OH)3 (… hidroksida)
17. Sr(OH)2 (… hidroksida)
18. NH3 ( … )

Selain contoh di atas, terdapat juga beberapa asam organik (mengandung C dan H) seperti: Asam laktat (pada susu), asam jengkolat (pada jengkol), asam askorbat (vit C), asam sitrat (pada jeruk), asam benzoat (pengawet makanan & minuman), asam tanat (pada teh), asam klorida (asam lambung), asam asetat (cuka makan), asam format (asam semut),  asam azelat, dsb.

No comments:

Post a Comment