Polimer adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan antar monomer-monomer yang lebih kecil penyusunnya baik sejenis maupun yang tidak sejenis menjadi senyawa yang lebih kompleks (makro). Reaksi pembentukan polimer oleh monomer-monomer penyusunnya disebut polimerisasi.
- Klasifikasi Polimer
# Menurut Asal, polimer dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu Polimer ALAM yaitu polimer yang terdapat dan dapat ditemui di alam secara langsung. Karakteristik polimer alam adalah mudah mengalami kerusakan dan juga mudah menyerap air, selain itu, polimer ini sangat sukar dilebur maupun dicetak. Yang kedua adalah Polimer BUATAN/SINTETIS, yaitu polimer yang dibuat oleh industri. Polimer sintetis ini sampai sekarang masih dikembangkan. Tujuan pengembangan polimer sintetis adalah mencari pengganti unsur-unsur logam maupun mineral yang saat ini semakin susah ditemukan, harganya mahal dan tidak ramah lingkungan.
#Menurut Reaksi Polimerisasinya, dibagi menjadi 2 (dua). Pertama adalah Polimer ADISI yaitu reaksi polimerisasinya terjadi akibat pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Contohnya adalah apda reaksi pembentukan polietena dari etena berikut:
n(CH2=CH2) --> - (CH2– CH2)n -
Yang kedua adalah Polimer KONDENSASI, yaitu polimer yang monomer-monomernya mempunyai gugus fungsi lebih dari 1, pada reaksinya juga terbentuk air pada produknya. Polimer kondensasi juga merupakan kopolimer.
#Menurut Jenis Monomer, dibagi menjadi 2, yaitu HOMOPOLIMER, yaitu polimer yang monomer pembentuknya hanya 1 (satu) jenis. Contohnya adalah selulosa yang mempunyai monomer glukosa, protein yang monomernya asam amino. Yang kedua adalah KOPOLIMER, yang mana monomer pembentuknya berasal lebih dari 1 (satu) jenis. Contohnya adalah dakron, nylon-66, SBR (styrene butadiene rubber) yang digunakan pada ban.
#Menurut Daya Tahan Panas, pertama adalah polimer TERMOPLAST. Sifatnya tidak tahan panas, meleleh bila dipanaskan, dan dapat didaur ulang. Contohnya adalah PVC, polietena, dll. Kedua adalah TERMOSETTING, yaitu polimer yang tahan terhadap panas, tidak meleleh jika dipanaskan tetapi tidak dapat didaur ulang. Contohnya melamin dan bakelit.
EXERCISE!
Isilah tabel berikut, tuliskan nama polimernya, monomer pembentuknya, jenis polimernya, maupun kegunaannya!
Polimer | Monomer Pembentuk | Jenis Polimer* | kegunaan |
Protein | asam amino | sumber energi, zat pembangun, pembentuk sel-sel yang rusak | |
Poliisoprena(Karet alam) | |||
tetrafluoroetilena | alat rumah tangga (anti lengket), baju astronot, baju Pemadam Kebakaran. | ||
Nylon-66 | |||
Dakron | |||
Poliester | |||
Styrofoam, gelas dan alat makan, bahan dekorasi | |||
butadiena | |||
Polietena | |||
PVC |
* = tandai, bisa lebih dari 1 (satu) isian.
Contoh lain polimer yang bisa dipelajari: Bakelit (termosetting polymer), kevlar, polipropilena, Polimetil metakrilat (PMMA/flexi glass), HDPE (high density polyethylene), LDPE (low density polyethylene), dll.